Pacapa - Siapa sih yang tidak tau dengan jengkol atau dalam bahasa bulenya Pithecollobium Jiringa. Jengkol banyak sangatlah banyak peminatnya, namun tidak sedikit juga yang tidak menyukai pula. Jengkol memanglah identik dengan baunya yang khas. Uniknya juga, aroma tidak sedap tersebut melekat pada orang yang telah mengonsumsinya. Hingga saat ini, bagian dari buah jengkol yang sangat popular yaitu bijinya. Tak banyak yang mengetahui bahwa kulit jengkol jterdapat berbagai macam manfaat.
Baca juga : Enam Makanan Ini Membuat Bau Badan Tak Sedap
Baca juga : Enam Makanan Ini Membuat Bau Badan Tak Sedap
Jika selama ini kalian selalu membuang kulit jengkol, ada baiknya mulai saat ini anda untuk menyimpannya, di karenakan kulit jengkol sangatlah banyak manfaat yang terpendam. Kulit jengkol bisa di proses untuk menjadi obat-obatan yang dapat menghilangkan ketombe di kulit kepala. Hal ini telah di uji coba oleh mahasiswi UMY, bahwa kandungan yang terdapat pada kulit jengkol sangatlah ampuh untuk menghilangkan ketombe i kepala. Selain itu juga kulit jengkol dapat di jadikan sebagai bahan baku untuk mengolah pestisida alami (bioherbsida). Untuk penderita penyakit gula atau diabetes, kulit jengkol juga ampuh untuk melawan penyakit tersebut.
Uji klinis laboratorioum MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, bahwa fakta yang terdapat pada kulit jengkol adalah kandungan protein, kalsium, fosfor, Vitamin A dan B1, sapoin, minyak atsiri, tannin, steroid serta glikosida. Senyawa tersebut sangat ampuh untuk membasmi ketombe,dan jika diracik dengan tumbuhan randu yang juga memiliki kandungan polifenol. Selanjutnya diterangkan bahwa kandungan saponin serta flavanoid yang ada pada kulit jengkol serta randu, dapat digunakan untuk melawan serangan bakteri penyebab ketombe.
Uji klinis laboratorioum MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, bahwa fakta yang terdapat pada kulit jengkol adalah kandungan protein, kalsium, fosfor, Vitamin A dan B1, sapoin, minyak atsiri, tannin, steroid serta glikosida. Senyawa tersebut sangat ampuh untuk membasmi ketombe,dan jika diracik dengan tumbuhan randu yang juga memiliki kandungan polifenol. Selanjutnya diterangkan bahwa kandungan saponin serta flavanoid yang ada pada kulit jengkol serta randu, dapat digunakan untuk melawan serangan bakteri penyebab ketombe.
Kulit Jengkol Bisa di jadikan Pestisida Alami.
Berdasarkan pada sebuah penelitian, bahwa kandungan senyawa kimia yang ada didalam kulit jengkol (terpenoid, saponin, asam fenolat dan alkaloid), sangat ampuh membuat perlindungan tanaman dari serangan hama. Unsur tannin serta flavanoid dalam kulit jengkol ternyata sama baik dengan tannin yang ada pada tumbuhan berkayu serta herba yang berfungsi untuk memproteksi diri dari hama. Dengan adanya kandungan tannin tersebut, kulit jengkol juga mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai pestisida alami. Pestisida alami memiliki bahan dasar kulit jengkol sangat ampuh untuk mengusir hama semut, ulat, serangga kecil, belalang dan hama lainya..
Kulit Jengkol Bisa Di jadikan Obat Diabetes Melitus.
Kulit Jengkol tidak hanya bagus untuk hilangkan ketombe dan hama pengganggu tanaman, kulit jengkol juga dapat menurunkan kadar gula darah. Banyak yang sudah membuktikan hal tersebut. Cara pemanfaatannya juga sangat gampang. Anda tinggal merebus kulit jengkol dengan dosis 3 kali sehari 1 gelas. Manfaat itu memanglah belum dibuktikan dengan cara spesifik, tetapi beberapa peneliti tidak juga menyangkal manfaat kulit jengkol. Manfaat lain yang terdapat pada kulit jengkol yaitu sebagai bahan dasar pembuatan salap untuk luka. Manfaat itu kurang lebih sama dengan keampuhannya membasmi bakteri penyebab ketombe.
Baca Juga : Cara Terbaik Membersihkan Paru-Paru
Baca Juga : Cara Terbaik Membersihkan Paru-Paru