Sungguh Bernasib apes yang telah dialami oleh seorang gadis Meti Sosilowati (13), warga Dusun Tempuran, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Karena hobynya yang suka mencuri, rambut Meti ini akhirnya dicukur gundul oleh warga setempat, Senin (23/1/16).
Dirinya digunduli warga lantaran dituduh mencuri uang salah seorang warga setempat. Tujuannya agar Meti jera mencuri lagi.
Baca : Genteng Berlogo Palu Arit Ditemukan di Desa Boreng Lumajang
Selama ini, Meti memang diketahui memiliki kebiasaan mencuri barang-barang dan pakaian milik tetangganya selama dua tahun terakhir.
Kami sebagai warga sudah berupaya bagaimana anak itu tidak melakukan tindakan seperti itu. Namun ini malah semakin menjadi-jadi. Walaupun sebenarnya barang yang ia curi hanya ditumpuk saja," jelas Sulaiman, seorang warga.
Saat ditanya siapa saja warga yang melakukan tindakan penggundulan terhadap Meti, dirinya mengaku tidak tahu pasti.
Baca : Pertanyakan Kasus Ke Polisi Jenggawah, Korban Pengeroyokan Pemuda Mabuk
Melihat dari perilaku Meti tersebut, kondisinya kini mirip dengan istilah Kleptomania. Dalam bahasa medis menyebutkan bahwa pelaku Kleptomania memiliki kelainan mental, dimana memiliki hasrat yang kuat untuk mencuri barang milik orang lain.
Sementara nenek Meti, Mbok Misri, panggilan akrabnya, mengaku baru mengetahui jika cucunya digunduli oleh warga.
Saya baru tahu kalau cucu saya digundul. Sebelumnya dia tidak seperti itu atau memiliki kelainan," ujarnya ketika diminta keterangan terpisah.
Baca juga : Pengoplos Daging Babi,Tempurejo Di Ringkus Polres Jember
Menurut keluarga, Meti ditinggal pergi orang tuanya sejak dirinya berusia lima tahun. Sampai saat ini belum ada kabar berita tentang kedua orang tuanya.
Dirinya digunduli warga lantaran dituduh mencuri uang salah seorang warga setempat. Tujuannya agar Meti jera mencuri lagi.
Baca : Genteng Berlogo Palu Arit Ditemukan di Desa Boreng Lumajang
Selama ini, Meti memang diketahui memiliki kebiasaan mencuri barang-barang dan pakaian milik tetangganya selama dua tahun terakhir.
Kami sebagai warga sudah berupaya bagaimana anak itu tidak melakukan tindakan seperti itu. Namun ini malah semakin menjadi-jadi. Walaupun sebenarnya barang yang ia curi hanya ditumpuk saja," jelas Sulaiman, seorang warga.
Saat ditanya siapa saja warga yang melakukan tindakan penggundulan terhadap Meti, dirinya mengaku tidak tahu pasti.
Baca : Pertanyakan Kasus Ke Polisi Jenggawah, Korban Pengeroyokan Pemuda Mabuk
Melihat dari perilaku Meti tersebut, kondisinya kini mirip dengan istilah Kleptomania. Dalam bahasa medis menyebutkan bahwa pelaku Kleptomania memiliki kelainan mental, dimana memiliki hasrat yang kuat untuk mencuri barang milik orang lain.
Sementara nenek Meti, Mbok Misri, panggilan akrabnya, mengaku baru mengetahui jika cucunya digunduli oleh warga.
Saya baru tahu kalau cucu saya digundul. Sebelumnya dia tidak seperti itu atau memiliki kelainan," ujarnya ketika diminta keterangan terpisah.
Baca juga : Pengoplos Daging Babi,Tempurejo Di Ringkus Polres Jember
Menurut keluarga, Meti ditinggal pergi orang tuanya sejak dirinya berusia lima tahun. Sampai saat ini belum ada kabar berita tentang kedua orang tuanya.